SEJARAH KELUARGA BESAR BEM KENDAL
Sejarah Berdirinya Keluarga Besar BEM se-Kendal dimulai dari inisiatif salah seorang mahasiswa Unwahas cabang Kaliwungu, Yaitu ketua Badan Koordinasi Mahasiswa (Irsad Akil), ia melihat sebuah polarisasi dinamika mahasiswa Kendal yang masih minim akan gerakan dan keorganisasian, yang kemudian membentuk sebuah tim formatur dari pengurus intra BKM periode 2024-2025.
Pada 1-3 Februari 2024, dimulai dengan mengumpulkan beberapa presiden mahasiswa se universitas Kendal, yang kemudian dikumpulkan dari satu grup dan memberikan beberapa informasi maksud dan tujuan didirikannya Aliansi BEM Kendal, yang pada akhirnya telah disepakati dan ditentukan Musyawarah Besar dalam rangka membentuk koordinator daerah BEM Kendal.
Tepat pada 4 Februari 2024, bertempat di kampus Uniss Kendal, terjadinya Musyawarah Besar BEM se-Kendal pertama, dimana dalam musyawarah itu terdiri dari beberapa kampus, seperti Universitas Wahid Hasyim Semarang kelas daerah Kaliwungu (BKM), Universitas Uniss Kendal, STIK Kendal, Umkaba Kendal. Yang pada akhirnya dibentuklah pengurus BEM Kendal dengan deklarasi secara publik di media sosial.
Akan tetapi, organisasi BEM Kendal pada waktu itu belum memiliki arah gerak dan aturan resmi dalam AD/ART, kemudian korda BEM Kendal yaitu Irsad Akil bersama Sekjen BEM Kendal yaitu Saeful Alim beserta didampingi Bidang Sospol yaitu Surya dan Yoga membentuk dan menyusun draft AD/ART dan menentukan waktu Mubes (Musyawarah Besar 2).
Pada tanggal 3 Maret terjadinya Musyawarah Besar 2 di Stik Kendal, yang menghadirkan beberapa kampus di kendal, seperti Unwahas cabang Kaliwungu (BKM), Umkaba, Stik, Uniss, Poltekkes Kendal, Polifurneka. Yang akhirnya disepakati AD/ART sekaligus membahas arah gerak organisasi. Dan juga momentum perubahan nama yang dulunya Aliansi BEM Kendal menjadi Keluarga Besar BEM se-Kendal.
Hingga seiring berjalannya waktu banyak universitas-universitas Kendal yang tergabung dalam Keluarga Besar BEM se-Kendal, seperti Unwahas cabang Kaliwungu (BKM), UNISS, STIK, UMKABA, POLIFURNEKA, STIKES, POLTEKKES (KENDAL) pada waktu itu dan hingga sekarang.
Hadirnya Keluarga Besar BEM se-Kendal sebagai penyeimbang antara masyarakat Kendal dan Pemerintah Kendal juga memberikan ruang gerak mahasiswa dalam mengapresiasikan pemikiran nya.
Komentar
Posting Komentar